Program Studi Bahasa dan Sastra Arab merupakan salah satu program studi yang dibuka oleh Fakultas Humaniora, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim, Malang. Penyelenggaraan program studi ini didasarkan pada SK Dirjen Bimbaga Islam nomor: E/107/1998 tanggal 13 Mei 1998. Sesuai dengan surat keputusan Ketua Badan Akreditasi Nasional Indonesia nomor: 10/SK/BAN-PT/Ak-XV/S/I/2013, program studi Bahasa dan Sastra Arab terakreditasi “A” dengan masa berlaku dari 16 Juni 2007 sampai dengan 31 Januari 2018. Dan sudah di perpanjang sampai 6 Juni 2023 dengan nomor SK BAN-PT No. 1538/SK/BAN-PR/Akred/S/VI/2018.
Jurusan Bahasa dan Satra Arab adalah salah satu jurusan di Fakultas Humaniora, yang berada di bawah payung Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim, Malang, yang pendiriannya berdasarkan Surat Keputusan Presiden No 50 tanggal 21 Juni 2004. UIN Maulana Malik Ibrahim, Malang, bermula dari sebuah Fakultas Tarbiyah, cabang IAIN Sunan Ampel Surabaya yang berdiri pada 1961, lembaga ini beralih status menjadi Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Malang pada pertengahan 1997, bersamaan dengan beralihnya status kelembagaan semua fakultas cabang di lingkungan IAIN se-Indonesia yang berjumlah 33 buah melalui Surat Keputusan Presiden No. 11 Tahun 1997. Dengan demikian, sejak saat itu pula STAIN Malang lepas dari IAIN Sunan Ampel Surabaya.
Sejalan dengan perubahan universitas, Fakultas Humaniora yang cikal bakalnya adalah Fakultas Bahasa dan Sastra yang didirikan berdasarkan Surat Keputusan Dirjend Binbaga Islam Nomor: E/107/1998 tanggal 13 Mei 1998, juga bermula dari jurusan Pendidikan Bahasa Arab dan Tadris Bahasa Inggris yang ada di bawah Fakultas Tarbiyah. Dan pada saat itu UIN Maulana Malik Ibrahim Malang masih berstatus Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN), Jurusan Pendidikan Bahasa Arab-nya dikembangkan menjadi Program Studi Bahasa dan Sastra Arab, sementara Tadris Bahasa Inggris berkembang menjadi Program Studi Bahasa dan Sastra Inggris.
Ketika Universitas beralih nama menjadi Universitas Islam Indonesia-Sudan (UIIS) sebagai implementasi kerja sama antara pemerintah Indonesia dan Sudan yang diresmikan oleh Wakil Presiden RI, H. Hamzah Haz, pada 21 Juli 2002, maka dikembangkanglah Fakultas Sastra, yang di dalamnya ada dua jurusan, yaitu Jurusan Bahasa dan sastra Arab dan Jurusan Bahasa dan Sastra Inggris. Fakultas Sastra inilah yang menjadi cikal bakal dari Fakultas Humaniora dan Budaya yang penyelenggaraannya didasarkan pada SK DIKNAS Nomor: 811/D/T/2003 pada tanggal 16 April 2003. Lalu berubah menjadi Fakultas Humaniora.
Secara kelembagaan, sampai saat tahun 2014, Fakultas Humaniora memiliki 3 (tiga) Jurusan, yaitu; Jurusan Bahasa dan Sastra Arab (BSA), Jurusan Bahasa dan Sastra Inggris (BSI), serta Jurusan Pendidikan Bahasa Arab (PBA), sebelum kemudian jurusan PBA bergabung dengan Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Pendidikan. Dan di tahun 2013, jurusan Bahasa dan Sastra Arab terakreditasi A (unggul) BAN Akreditasi Departemen Pendidikan Nasional Jakarta.
Struktur Ketua Jurusan Bahasa dan Sastra Arab, Fakultas Humaniora mulai masih berstatus STAIN (1997) kemudian berubah menjadi Universitas Islam Negeri (UIN) Maulana Malik Ibrahim, Malang, adalah sebagai berikut: Periode 1997-1998 (Kaprodi Bahasa dan Sastra Arab adalah Drs. KH. Chamzawi, M.HI); pada Periode 1998-2000 (Kaprodi Bahasa dan Sastra Arab adalah H. Imam Muslimi, M.Ag); Periode 2000-2003 (Kaprodi Bahasa dan Sastra Arab adalah H. Isroqunnajah, M.Ag); Periode 2003-2005 (Kajur Bahasa dan Sastra Arab adalah Drs. KH. Marzuki, M.Ag); Periode 2005-2007 (Kajur Bahasa dan Sastra Arab adalah H. Wildana Wargadinata, Lc., M.Ag, sementara Sekjurnya adalah, Dra. Umi Mahmudah, MA).
Pada Periode 2007 – 2009 (Kajur Bahasa dan Sastra Arab adalah H. Wildana Wargadinata, Lc., M.Ag, sementara Sekjurnya adalah, Dra. Umi Mahmudah, MA); Periode 2009 – 2013 (Kajur Bahasa dan Sastra Arab adalah Dr. Muzakki, MA, sementara Sekjurnya adalah, Dr. M. Faisol, M.Ag); Periode 2013 – 2017 (Kajur Bahasa dan Sastra Arab adalah Dr. M. Faisol, M.Ag, sementara Sekjurnya adalah, Kholil, M.Fil); Periode 2017 – 2021 (Kajur Bahasa dan Sastra Arab adalah Dr. H. Halimi, M.Pd., MA, sementara Sekjurnya adalah Arif Mustofa, M.Pd);Periode 2021 – 2025 (Kajur Bahasa dan Sastra Arab adalah Dr. Abdul Basid, M.Pd., sementara Sekjurnya adalah Moh. Zawawi, M.Pd).